TRIBRATANEWSLUWU.CO.ID
Sebagai salah satu program prioritas Kapolri yang dilaksanakan mulai dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek untuk menyerap aspirasi, saran, masukan, kritikan dan pertanyaan dari masyarakat, Polsek Bupon konsisten laksanakan Jumat Curhat. Kali ini jumat curhat diadakan bersama dengan warga desa Padang Kambori dan kelurahan Noling.
Kagiatan Jumat Curhat kali ini bertempat di Balai Desa Padang kambori yang dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Bupon Aiptu Rudianto , Kanit Intelkam Aipda Yusri, Danramil 1403_04 Padang Sappa yang diwakili oleh Serka Rante,Kades Padang kambori Bpk
Bastu serta Perangkat Desa,Lurah Noling Gaffar,S.Pdi,Kepala lingkungan Salumakarra Basir dan Kepala Lingkungan Lumika Naim serta warga desa Padang Kambori dan kelurahan Noling,Jumat (08/09/2023) pukul 09.30 wita
Pada kesempatan kali ini, Kanit Binmas Polsek Bupon berdialogis dengan warga desa dan kelurahan guna menyampaikan hal terkait pesan-pesan kamtibmas agar warga senantiasa menyadari pentingnya aktif dalam giat poskamling agar bisa menciptakan lingkungan yang aman dan tertib khususnya di malam hari.
Selain itu Kanit Binmas Polsek Bupon Aiptu Rudianto menyampaikan pesan himbauan kepada warga terkait antisipasi adanya kebakaran di musim kemarau.
” Dihimbau agar warga berhati-hati saat membakar sampah, dihimbau juga agar warga tidak membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran,” Kata Aiptu Rudianto
Pada kegiatan jumat curhat ini beberapa warga melaksanakan sesi tanya jawab langsung dengan Kanit Binmas Polsek Bupon, salah satunya yaitu apa yang harus dilakukan warga untuk melakukan pembakaran sampah atau bekas panen jagung yang aman.
Kapolsek Bupon Ipda Yakobus Rimpung,SH melalui Kanit Binmas Aiptu Rudianto menyampaikan bahwa tindak lanjut yang bisa dilakukan yaitu warga dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan dan meninggalkan lokasi pembakaran dengan kondisi api yang masih menyala. Selain itu perlu diingat bahwa penyebab kebakaran bukan hanya karena pembakaran sampah, konsleting listrik dan kompor yang lupa untuk dimatikan dan alat elektronik lainnya juga bisa menjadi penyebab kebakaran.
“Semoga kegiatan kali ini dapat menyerap aspirasi masyarakat.” Katanya.